Masa anak-anak adalah masa yag sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena pada masa anak-anak terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Baik pertumbuhan fisik, maupun perkembangan mental dan emosional.
Beberapa orang tua berfokus pada perkembangan kecerdasan, dan sedikit abai akan pertumbuhan fisik anak. Padahal, dengan pertumbuhan fisik yang optimal, maka pertumbuhan volume otak juga akan lebih optimal.
Pada anak-anak usia 10 – 14 tahun, normalnya akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 2 – 3 kg per tahun. Berat badan anak adalah salah satu indikator yang penting. Pasalnya, dari penambahan berat badan dan juga tinggi badan, Anda dapat mengetahui apakah pertumbuhan Anak anda optimal atau tidak.
Banyak orang tua yang terjebak dengan berbagai suplemen penambah nafsu makan untuk meningkatkan berat badan. Pada kenyataannya, untuk menambah berat badan, anak tidak bisa hanya dengan banyak makan.
Makanan Sehat untuk Penambah Berat Badan Anak
Makanan yang dapat menambah berat badan harus memiliki kalori yang tinggi serta mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh anak.
Berikut adalah beberapa contoh jenis makanan penambah berat badan anak yang bisa Anda berikan kepada buah hati Anda.
1. Daging
Salah satu kunci penambahan berat badan adalah dengan peningkatan massa otot, yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi sumber protein. Daging, baik daging unggas ataupun daging merah dari sapi dan juga kambing adalah sumber protein dan lemak yag baik untuk meningkatkan berat badan anak.
Selain kaya akan protein dan lemak, daging juga mengandung zat besi yang dapat melindungi anak dari anemia. Selain itu, daging juga mudah ditemui di pasar ataupun supermarket, serta mudah dikreasikan dalam pengolahannya, mulai dari ditumis sederhana hingga dipanggang atau dimasak berempah seperti soto atau opor.
Bahkan, Anda juga dapat mengolah daging menjadi bakso yang disukai anak-anak. Sehingga Anda lebih mudah membuat variasi menu sehat untuk buah hati Anda.
2. Ikan & Seafood
Bahan yang kedua adalah ikan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi untuk menambah berat badan anak. Selain itu beberapa ikan mengandung asam lemak essensial yang dapat menunjang perkembangan otak dan kecerdasan anak.
Karena aromanya yang cukup tajam, kebanyakan anak akan lebih sulit makan ikan. Anda dapat mengubahnya menjadi bakso ikan, atau dapat mengganti ikan dengan berbagai hasil laut lain seperti udang atau cumi-cumi.
Khusus ikan dan juga seafood, sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Terlebih jika anak memiliki alergi atau riwayat alergi dari genetik orang tua.
3. Telur
Semua jenis telur, baik ayam, bebek ataupun telur puyuh aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Pada umumnya telur juga lebih mudah diterima oleh lidah anak-anak.
Telur merupakan salah satu bahan makanan penambah berat badan anak. Selain itu, telur juga murah dan mudah ditemukan, serta mudah diolah dan fleksibel. Seperti dikreasi untuk isian roti sandwich, omelet atau orak arik campur sayur, bahkan hanya direbus atau dibuat telur mata sapi.
4. Nasi
Nasi sebagai makanan pokok merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk anak-anak. Juga dapat dengan mudah meningkatkan berat badan anak.
Selain nasi putih juga terdapat nasi merah dan juga coklat dengan nutrisi yang lebih baik. Nasi juga cenderung tidak membosankan karena dapat diolah menjadi nasi goreng atau nasi uduk, bahkan nasi kuning.
5. Susu & Produk Olahannya
Susu dan berbagai olahannya seperti keju dan yogurt juga merupakan bahan makanan yang cocok untuk meningkatkan berat badan anak. Susu dan turunannya juga baik untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak.
Selain dikonsumsi secara langsung, susu juga dapat dimakan dengan berbagai olahan seperti dijadikan puding, dimakan bersama sereal atau campuran kue dan roti.
6. Buah Berkalori Tinggi
Selain makanan pokok yang mengandung karbohidrat, protein dan juga lemak. Anak-anak juga membutuhkan asupan vitain dan mineral yang salah satunya bisa diperoleh dari buah-buahan. Jika Anda ingin meningkatkan berat badan si kecil, Anda dapat memilih buah berkalori tinggi seperti alpukat, pisang, mangga dan beberapa buah lainnya.
